Testimoni Abraham (Prodi Perpajakan)

Saya tertarik dengan pajak karena melihat kesuksesan partner kerja dan sahabat orang tua yang bekerja di bidang pajak, apalagi ternyata orang tua mengijinkan dan bahkan menganjurkan untuk serius menekuni perpajakan karena bidang ini sekarang sangat dibutuhkan banyak perusahaan. Bahkan perusahaan-perusahaan yang besar sekalipun banyak yang membutuhkan staf bahkan manager yang mengetahui pajak secara mendalam. Apalagi sekarang ada yang namanya sensus pajak, lebih dibutuhkan lagi pastinya orang-orang yang bergerak di bidang pajak ini.

Pada saat saya lulus dari SMA, saya membandingkan universitas swasta yang terkenal dengan Politeknik UBAYA dan ternyata dari spesifikasi mata kuliah yang diberikan ternyata Politeknik UBAYA lebih mengarah ke perpajakannya. Sedangkan universitas swasta yang terkenal tersebut lebih mengarah ke akuntansinya.

Menurut pengalaman pada saat kuliah, Politeknik UBAYA lebih bagus dalam membahas materi pajak karena menurut pengalaman, soal yang saya terima dari teman seangkatan saya yang berkuliah di universitas swasta yang terkenal tersebut ternyata lebih mudah saya kerjakan, padahal saya dan dia sama-sama semester 3. Hal ini ternyata karena soal dia sama seperti soal saya UTS pada semester 1, maka dari itu saya dapat menarik kesimpulan bahwa di sini ilmu perpajakannya lebih dalam dari universitas lainnya. Apalagi prodi Pajak juga dijadikan TAX CENTER pertama di Jawa Timur yang juga dipercayai sebagai tempat ujian USKP (Ujian Sertifikasi Konsultan Pajak) oleh Dirjen Pajak.

Banyak kakak kelas saya yang sudah direkrut kerja pada semester 5 akhir, mereka bukan mencari kerja tetapi direkrut kerja. Mungkin itu saja info dari pengalaman saya. Jadi jangan ragu lagi untuk masuk Politeknik UBAYA.